BANDUNG - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono melaksanakanJumat Curhat bersama warga di Gedung the Star jl Pungkur RW 007 Kel Balonggede Kecamatan Regol Kota Bandung, Jumat (26/01/2023).
Masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan yang ada di lingkungannya.
Aang dirman ketua RW 004 Kelurahan Pasirluyu mengatakan bahwa program sambang warga terus ditingkatkan karena warga biar lebih kenal dan lebih dekat.
"Dengan adanya pemilu 2024 mohon keamanan ditingkatkan lagi mencegah sesuatu yang tidak dinginkan, " harapnya.
KH dr Rahmatulloh ketua MUI Kecamatan Regol mengatakan agar wilayah tetap kondusif meminta dai Kamtibmas diaktifkan kembali oleh kasat binmas, ulama dan Umaro harus bersatu, tingkatkan pembinaan dai Kamtibmas di wilayah Bandung.
Sementara itu Kamil dari LPM Ancol berharap laporan warga ke 110 atau ke Wa tidak ditanggapi, mereka ketakutan tidak dan diminta uang. "Apa sih perbedaan Polisi RW dan FKPM dalam kiprahnya, " tanyanya.
Dilanjutkan oleh Kus Kusnadi ketua LPM Kecamatan tentang keutamaaan dan keselamatan masyarakat harus diutamakan.
"Dengan adanya begal, geng motor, mohon hadirkan mobil patroli dengan klakson rutin, binmas harus ikut rapat dan polisi RW juga ikut rapat agar lebih dikenal, " pinta Kusnadi.
Agustira salah seorang warga RW 03 Kel Pungkur mengungkapkan masalah kupu kupu malam / PSK yang menjadi penyakit menahun yang belum bisa di tertibkan.
"Apakah bisa direlokasi untuk PSK agar wilayahnya bebas dari PSK, " harap Agustira.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Dilanjutkan Widiya PKK Keluraha Ciateul tentang
pencurian kencleng di Mesjid yang sering terjadi. "Mohon diantisipasi Pak, " ujar Widiya.
Yana Setiawan ketua forum RW Kel Pungkur menyampaikan tentang pencurian kendaraan bermotor RW 04 Pungkur yang sering hilang.
"1 malam bisa hilang 2 motor, mohon untuk keamanan lebih ditingkatkan Pak, " jelas Setiawan.
Menanggapi keluhan warga, Kapolrestabes Bandung meminta para Kapolsek menggiatkan kembali sambang warga, tidak harus formal bisa informal di wilayah dengan masyarakat.
"Masalah Dai Kamtibmas sudah diaktifkan kembali seluruh kecamatan. Rencana Dai Kamtibmas kelurahan akan segera dibentuk, " jelas Kapolres.
Untuk laporan pasti diterima dan ditanggapi dan dipastikan gratis apabila ada pungutan biaya silahkan laporkan ke Polrestabes Bandung.
"FKPM program dulu dicanangkan untuk menangani permasalahan di wilayah, sementara Polisi RW bertugas untuk membantu tugas Bhabinkamtibmas dan babinsa di wilayah karena wilayah luas dan penduduk yang banyak untuk kecepatan laporan dan tanggapan.
Untuk penegekan hukum akan terus ditingkatkan melawan geng motor, kalau ada kejadian segera lapor ke Polrestabes Bandung. Patroli akan ditingkatkan, Bhabin dan Polisi RW silahkan di undang rapat.
"Mengenai penindakan knalpot brong baik oleh Polrestabes dan Polsek Regol sudah dilaksanakan dan akan terus dilaksanakan razia, " lanjut Kapolres.
Tugas bersama sama baik muspika ataupun masyarakat adalah menjadikan wilayah lebih baik.
"Penerangan ditingkatkan di jalan umum. Dibuat agar PSK tidak nyaman berada di wilayah tersebut, " jelas Kapolres.
"Para bhabinkamtibmas dipastikan benar keamanan kotak amal berkoordinasi dengan DKM tentang keamanan, " tegas Kapolres.
"Harus lakukan pencegahan dan patroli harus ditingkatkan jangan sampai terjadi kejadian atau pencurian ditempat yang sama, " tutup Kapolres.
Ikut hadir pada acara tersebut Kasat Lantas Polrestabes Bandung, Kasat Binmas Polrestabes Bandung, Kanit Bhabinkamtibmas dan jajaran, Danramil Regol Lengkong 1804, Camat Regol, Kapolsek Regol dan seluruh Perwira, Ketua MUI kecamatan Regol, Ketua LPM Kecamatan Regol, Ketua MUI kelurahan Se kecamatan, Ketua LPM kelurahan Se Kecamatan, Ketua karang taruna kelurahan Se Kecamatan, Ketua PKK Se Kecamatan Regol, Bhabinkamtibmas Polsek Regol, Babinsa Regol Lengkong, Ketua Forum RW Se kecamatan Regol, Para ketua RW Se kecamatan Regol, Perwakilan ketua RT Se Kecamatan Regol, Tamu undangan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama.